Jumat, 06 September 2013

Pakan Alternatif Ikan Lele

Dalam proses usaha pembesaran, umumnya pembudidaya memberikan dua macam jenis pakan, yaitu makanan pokok ikan lele berupa pelet ikan tipe 781-SP, FF999, 781, dan 781-2 juga pakan tambahan atau pakan alternatif. Memberikan pakan tambahan ini selain mempunyai tujuan untuk penghematan biaya pakan, juga untuk menggenjot pertumbuhan tubuh si ikan lele. Pakan tambahan ini bisa berupa bekicot, keong mas, limbah pemotongan hewan, limbah peternakan, ikan sisa tangkapan nelayan, dan limbah ikan.

Pakan Alternatif

Keong Mas dan Bekicot

Keong Mas
Keong Mas

Sobat pasti tau kan yang namanya keong mas atau bekicot? Keong mas dan bekicot banyak sekali mengandung protein yang tinggi yang sangat baik dalam memacu pertumbuhan ikan lele.

Terus bagaimana Pak cara memberikannya? Apa langsung sama cangkang-cangkangnya dimasukin??

Ya gak donk sobat, sebelum diberikan ke ikan lele, cangkang keong mas atau bekicot harus buang dulu dengan cara dipecahkan, kemudian dagingnya tersebut dipisahkan dari cangkang. Supaya pemberian pakan lebih merata, sebaiknya cincang dahulu daging bekicot atau keong mas sebelum diberikan ke ikan lele. Tebarkan secara merata daging hasil cincangan tersebut ke dalam kolam yang telah disediakan. Perlu digarisbawahi, ukuran untuk bibit ikan lele yang sudah bisa diberi pakan tambahan atau alternatif ini harus mempunyai ukuran minimal sebesar jari kelingking manusia. Kalau masih belum cukup untuk ukuran, Pak HaBe sarankan jangan diberikan.

Limbah Peternakan

Ayam Mati
Ayam Mati
Limbah peternakan yang bisa sobat manfaatkan dalam budidaya ikan lele di lahan sempit dapat berupa ayam mati yang dapat sobat peroleh di tempat-tempat penampungan atau juga sobat dapat berkunjung pada tukang potong ayam. Ayam yang sudah mati tidak boleh langsung diberikan ke ikan lele begitu saja sobat. Bulu ayam harus dibersihkan atau dihilangkan terlebih dahulu dengan cara dibakar. Jika sudah, masukkan ayam ke dalam kolam. Gak sampek 5 detik pasti lele pada rebutan tuh makan ayam goreng buatan sobat, hehe. Peringatan buat sobat, jangan terlalu banyak memberikan porsi ayam mati ke ikan lele, berikan saja secukupnya. Kenapa hal ini harus dilakukan? Pemberian porsi yang berlebihan bisa membuat kolam tercemar sehingga muncul jenis-jenis penyakit yang menyebabkan kematian pada ikan lele. Sobat gak mau kan panennya gagal? :D

Limbah Pemotongan Hewan

Ada dua jenis macam limbah dari pemotongan hewan yang bisa diberikan ke ikan lele sobat, yaitu jeroan dan darah hewan. Darah dari hewan sangat baik bagi pertumbuhan bibit ikan lele dikarenakan mengandung nutrisi gizi yang tinggi. Darah hewan yang dapat diambil diantaranya adalah darah sapi, darah kambing, atau kumpulan darah ayam potong.

Sama halnya dengan bekicot atau keong mas di atas, darah hewan yang sudah tersedia tidak boleh langsung dimasukkan kedalam kolam penampungan ikan lele. Sebelum dimasukkan, darah hewan itu harus direbus terlebih dahulu hingga menggumpal atau membeku yang biasa orang menyebutnya “marus”. Pemberian marus pada ikan lele ini sebenarnya agak riskan sobat, karena air nantinya akan cepat kotor dan keruh. Oleh karena itu, marus yang sudah disiapkan harus dicampur terlebih dahulu dengan pakan yang utama berupa pelet ikan lele yang diseduh dengan air hangat.

Untuk jeroan, sobat bisa gunakan jeroan ayam potong untuk pakan ikan lele. Untuk mendapatkan jeroan ini sobat bisa keliling disekitar rumah sobat, cari aja tempat pemotongan ayam, di sana pasti tersedia.

Limbah Ikan dan Sisa Tangkapan Nelayan
Biasanya limbah seperti ini bisa sobat peroleh dari para penjual ikan atau pada usaha pemindangan ikan yang ada di pasar-pasar. Sama halnya dengan alternatif pakan ikan lele yang sudah disebutkan di atas, manfaat limbah ikan ini selain menghemat biaya pemeliharaan juga baik dalam pertumbuhan ikan lele. Jika lokasi pembudidayaan ikan lele sobat penempatannya dekat dengan pantai, sobat dapat memanfaatkan ikan sisa hasil tangkapan para nelayan yang sudah tidak layak konsumsi untuk manusia. Atau kalau tidak ada sobat bisa beli aja dipasar, murah kan harganya, tapi cara ini tidak direkomendasikan karena tidak mengena pada prinsip “Hemat pangkal kaya”, haha. Jika sobat mempunyai limbah ikan yang ukurannya besar, Pak HaBe sarankan cincang halus terlebih dahulu.


Itulah sobat jenis pakan alternatif ikan lele yang bisa sobat berikan pada hewan budidayaan sobat yang berkumis tipis :D. Untuk postingan selanjutnya Pak HaBe akan share pemberian suplemen pada ikan lele untuk menggenjot pertumbuhan. Tungguin aja dan pantengin terus ya sobat :)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting