Kamis, 16 Januari 2014

Cara Memelihara Pohon Pepaya

Seperti yang diinfokan terdahulu, kalau setiap orang yang ingin mendapatkan hasil yang baik dari pertanian, maka faktor utama yang penting diperhatikan adalah pemeliharaan. Sebab dengan pemeliharaan yang baik maka akan dapat pula memetik hasil yang memuaskan pula.

Cara-cara pemeliharaan pepaya yang baik adalah:

1. Mengurangi semai
Bibit pepaya yang disebarkan secara langsung setelah mencapai ketinggian 25 sampai 30 Cm, baiknya dipilih mana yang tersehat dan terbagus dalam tiga batang yang tumbuh itu. Maka biarkan saja ketiga bibit itu hidup dan tumbuh berdampingan selama 3 - 4 bulan.

Hingga dengan demikian maka pohon tersebut telah berbunga, dan kita akan melihat pohon-pohon itu berbunga apakah ? Bunga Elongata, Petandria atau betina. Setelah benar-benar tahu barulah tiba saatnya kita menebang yang dua dan tinggal sebatang saja.

Kalau saja yang kita pelihara khusus ini adalah pohon yang berbunga betina, maka untuk setiap 25 - 100 pohon betina kita sediakan pula sebatang pohon pepaya berbunga jantan. Sebab ini sebagai penghasil dari tepung sari.

2. Penentuan jenis kelamin
Untuk dapatnya kita menentukan jenis kelamin pohon pe­paya, maka pelaksanaannya dapat dilakukan setelah pohon tersebut berumur 4 sampai 5 bulan. Sebaiknya waktunya juga pada saat awal musim penghujan. Dari bunga pertamanya saja dapat segera ditentukan jenis kelamin pohon tersebut dan juga bentuk buahnya

Bunga pepaya yang berbentuk majemuk, ini menandakan bahwa bunga pepaya merupakan rangkaian lebih dari satu bunga dan bertangkai. Bunga paling ujung biasanya adalah yang terbesar dan akan menjadi buah.

  • Pada tanaman yang berbunga betina, kelihatan pada ujung tangkai betina besar, sedangkan bunga lainnya walau berkelamin betina bentuknya kecil dan tak akan jadi buah.
  • Apabila bunga pertamanya pada suatu tangkai jenis kelaminnya jantan dan kecil bentuknya, maka dapat diharapkan bunga besar yang keluar kelak akan berbentuk elongata. Kalau bunga kecil itu bentuknya petandria buahnya akan petandria.
  • Pohon pepaya yang akan menghasilkan bunga jantan saja, diawali dengan dibentuknya bunga majemuk, hingga pada tiap-tiap tangkai nampak beberapa bunga jantan. Penentuan sex setelah umur 4 sampai 5 bulan penanaman, selain ditentukan oleh saat penyebaran dan penanaman bibit dari persemaian, juga harus diimbangi dengan kesuburan tanah dalam lubang tanaman dan pengairan yang mantap. Sebab ka­lau tak menghiraukan faktor-faktor ini akan menyebabkan pohon pepaya jadi kurus, tumbuhnya memanjang dan akan mengalami keterlambatan dalam berbunga.
Pohon Pepaya


3. Penyiangan
Untuk menghindarkan pertumbuhan rumput-rumput disekitar pohon pepaya, maka penutupan tanah dengan bahan-bahan organik yang kering atau masih basah sangat perlu dilaksanakan. Atau kalau menurut istilah populernya yang diambil dari bahasa asing adalah MULCHING. Mulching sendiri ini, selain berfungsi untuk meniadakan pertumbuhan rumput, dapat pula menahan tanah menjadi tetap lembab.

Bila saja terpaksa tidak dapat memberi mulch yang cukup tebal, juga terpaksa rumput harus disiangi maka usahakanlah penyiangan ini jangan sampai merusak akar. Penyiangan juga harus ditujukan pula untuk menggemburkan tanah. Tanah bagian atas serta bawah. Penggemburan tanah ini berarti pula menahan penguapan air dan pemadatan tanah. Bertambah umur akan bertambah lebarlah tanah sekitar batang pepaya yang minta perhatian untuk dirumputi dan digemburkan.

4. Pemupukan
Karena sudah banyak kita bicarakan di depan maka sebaiknya untuk ini akan kita singkat saja, dan kita ambil bagian-bagian vang penting dari pemupukan. Dalam melaksanakan pemupukan dengan pupuk buatan memasukkan pupuk dalam tanah dengan penugalan lebih baik, dari pada hanya ditaburkan untuk kemudian dimasukkan dengan cangkul.

Sebab kalau kita memasukkannya dengan cangkul ataupun dengan solet akan bisa merusak akar dari pohon pepaya itu sendiri. Terutama akar mayang yang telah agak tebal. Pemupukan dengan pupuk kandang, dilakukan kalau pohon baru berumur kurang satu tahun, dapat dengan jalan membuat rorak dan memasukkannya ke dalam tanah yang melingkari pohon pepaya itu sendiri.

Namun kalau pohon pepaya itu sendiri telah tua, maka dapat dilakukan dengan jalan membuka tanah dibawah pohon akan tetapi jangan sampai merusak akar dari pohon tersebut. Setelah membuka tanahnya maka pupuk kita taburkan dan tanahnya kita tutup lagi.

Mulching yang terus menerus dilakukan dapat pula berguna meningkatkan kadar bahan organis dalam tanah dibawah mahkota pohon, tanpa penambahan pupuk kandang.

5. Pengairan
Pengairan ini dilakukan dalam musim kemarau. Pelaksanaannya memang dapat saja dilakukan dengan mengalirkan air dalam aluran / got-got yang telah tersedia di tengah-tengah larikan. Kemudian untuk mempercepat masuknya air ke dalam tanah, tanah di bawah mahkota pohon disiram hingga cukup basah. Tentang berapa kali pengairan harus dilaksanakan dalam musim kemarau ini, maka ini adalah tergantung sekali kepada jenis tanah dan teriknya musim. Sebaiknya memang pengairan ini dilaksanakan antara 10 sampai 15 hari sekali. Terlalu sering mengairi kebun pepaya juga tidak baik, sebab nanti akan membuat buahnya kurang manis serta bisa mengakibatkan pula akar menjadi busuk. Akan tetapi terlalu jarang mengairi juga tidak baik, karena selain kekeringan juga akan mengakibatkan tanah menjadi keras dan pecah-pecah.

6. Waktu memetik
Tanda-tanda buah telah masak dan sudah tiba saatnya untuk dipetik, akanlah kelihatan dari perubahan warna dan hijau ke kuning. Getahnya yang keluar dari buah yang sudah cukup tua selain mengurangi deras mengalirnya warna getahnyapun agak jernih. Kalau saja kita memetik buah pepaya yang telah berwarna kuning sedikit, maka akan dapat masak keseluruhannya setelah kita simpan selama 4 samapi 5 hari.
Kalau akan kita simpan agak lama, maka sebaiknya pemetikan dilakukan bila buah tersebut telah agak tua. Tandanya mengeluarkan getah yang jernih namun belum berubah warnanya.

Namun kalau saja kita memerlukan penyimpanan yang lebih dari 7 hari, ini harus dilakukan ditempat yang dinginnya rata- rata 10 derajad Celcius.

7. Hasil Pepaya
Hasil pepaya yang kita tanam ini banyak sedikitnya memang tergantung dari jenis apa yang kita tanam. Juga bagaimana pemeliharaan kita. Kalau hanya seenaknya saja maka jangan harap akan menghasilkan hasil seperti yang dipelihara secara intensif. Kalau yang dipelihara dengan baik biasanya satu pohon saja akan dapat menghasilkan 30 sampai 150 buah. Kalau buah itu kita timbang maka rata-rata adalah 0,75 Kg. Sedangkan kalau jenis pepaya yang berbuah kecil

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting