Jumat, 31 Januari 2014

Keistimewaan Ikan Koi

Tidak diragukan lagi kalau koi di samping mempunyai nilai bisnis yang menggiurkan, juga menyihir pemiliknya betah berjam-jam menikmati keindahan warnanya dan memandang keanggunan tubuhnya.
Dalam buku The Lastest manual of Nishikigoi karya Takeo Kuroki, disebutkan ada 10 alasan kenapa orang Jepang tertarik dengan koi. Kesepuluh alasan tersebut adalah :

A. SEBAGAI KARYA SENI JEPANG
Koi yang berwarna-warni dilahirkan dari ikan mas berwarna hitam yang biasa untuk lauk lewat mutasi. Seperti halnya dengan ikan yang ada di luaran sana, jika kelamin sudah matang maka koi akan kawin (memijah). Berkat ketekunan dan keuletannya, orang-orang Jepang berhasil melahirkan koi-koi yang bermutu tinggi lebih cantik dan warna yang lebih indah melebihi kecantikan dan keindahan induknya. Itulah suatu seni yang biasa dilakukan oleh orang Jepang.

B. JINAK DAN LEMAH LEMBUT
Dalam kehidupan koi tidak dikenal istilah pemimpin kelompok dan tidak ada seekor pejantan kasar yang mengganggu koi betina. Sebagai penghuni lama, koi tidak akan menyerang koi pendatang.

Koi juga jinak. Apabila pemiliknya sedang mengalami masalah baik di kantor maupun dengan anggota keluarga, koi dapat mencairkan situasi, koi bisa diajak bercanda, koi juga bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan pemiliknya. Koi akan mengikuti atau menghampiri pemiliknya ketika dipanggil.

C. IKAN SAMURAI
Disebut demikian karena koi dikenal sebagai ikan pemberani. Meski koi adalah ikan yang lemah lembut namun koi tidak takut terhadap apapun sampai mereka dibantai. Oleh sebab itu, koi di Jepang disebut juga dengan ikan samurai.

Masa hidup koi umumnya sampai sekitar 70 tahun. Namun ada beberapa koi yang dapat mencapai umur sampai 200 tahun. Karena usia hidupnya bisa seperti burung bangau dan kura-kura. Koi disebut juga dengan ikan pesta.

Koi, di samping sebagai ikan hias, juga dapat dimakan sebagai hidangan jamuan makan malam, karena dipercaya dapat memberikan keberuntungan dan kesuksesan. Kabarnya di Jepang koi dapat berenang mendaki air terjun, hal ini dapat dianggap sebagai simbol kebangkitan.

Ikan Koi


D. TIDAK MEMILIH-MILIH PERAWAT
Apabila masing-masing anggota keluarga memiliki satu ekor koi dan semuanya ditempatkan pada kolam yang sama, baik ayah, ibu, sibungsu, atau saudara lainnya akan merasa bahagia karena koi dapat hidup berdampingan satu sama lain. Tidak saling menyerang dan tidak sating menyakiti, karenanya akan memberikan kesenangan pemiliknya. Mereka akan sama-sama merawat dan menjaga koi kesayangannya. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga akan merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan kolam dan pakan koi.

E. MUDAH BERADAPTASI
Koi dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Namun yang perlu di perhatikan pada saat pemindahan, usahakan jangan sampai koi mengalami perubahan secara mendadak.

Para peminat biasanya akan merasa ragu memelihara koi karena tidak mempunyai tempat / pekarangan yang cukup. Anggapan ini keliru, karena koi tidak perlu tempat yang luas. Koi dapat dipelihara pada lahan seluas 3x3 m2. Bahkan ada yang memelihara koi di balkon atau di lantai atas. Yang perlu diperhatikan apabila tempat hidup (kolam) koi kecil maka air harus selalu diganti setiap hari.

F. TIDAK MEMILIH-MILIH PAKAN
Koi tidak pilih-pilih pakan. Koi dapat mengonsumsi berbagai jenis pakan, baik yang berasal dari nabati (tumbuh-tumbuhan) atau hewani seperti daging, ikan, cacing, bahkan roti sekalipun.

Namun demikian, untuk mendapatkan koi yang sehat dengan warna yang indah, koi perlu makanan tambahan berupa pakan buatan. Pakan buatan ini merupakan campuran berbagai bahan nabati dan hewani ditambah vitamin. Pakan buatan memunyai pengaruh yang sangat besar untuk pertumbuhan warna badan koi.
Pakan alami yang dibutuhkan koi selain pakan tambahan adalah siput, cacing, kepiting, udang-udangan. Perbandingan pakan nabati dan hewani berkisar 6 : 4.

G. MURAH DAN INDAH
Memelihara koi itu mudah, semudah mendapatkannya. Seekor koi yang baru menetas hanya dijual sekita 5 atau 6 yen (Rp.500), sedangkan yang lebih besar antara 100 sampai 1.000 yen. Namun demikian, apabila kita pandai memilih koi yang bagus, dalam waktu singkat kita akan dapat menikmati keindahannya, hal ini disebabkan karena memijahkan dan memelihara koi sangat mudah.

Bukan hal yang mustahil suatu saat koi yang dipelihara dengan baik akan memenangkan kontes. Koi yang memenangkan kontes di Jepang bisa terjual dengan harga lebih dari 10 juta yen atau sekitar 120 juta.
H. POLA WARNA BERAGAM
Keanekaragaman warna yang dimiliki koi akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Warna-warni koi yang berseliweran di dalam kolam membuat orang betah berlama-lama memandanginya, menikmati keindahannya. Corak warna koi bervariasi seiring dengan perkembangan masa dan musim.

I. TEMAN SEUMUR HIDUP
Sekitar 25 tahun yang lalu, sangatlah sulit mempertahankan hidup koi di daerah empat musim. Memasuki musim dingin biasanya koi banyak yang tumbang karena tidak tahan dengan adanya perubahan suhu yang mencapai beberapa derajat di bawah nol. Koi mudah mati sehingga tidak dapat dijadikan hewan peliharaan yang bisa bertahan sepanjang waktu.

Banyak di antara para pemelihara koi berusaha mempelajari agar koi mereka bisa bertahan hidup. Beberapa masalah yang sulit diatasi mereka pelajari sehingga akhirnya mereka bisa memelihara dan mempertahankannya tetap hidup.

Usaha yang serius pada pembudidayaan koi memungkinkan kita untuk memiliki koi yang berumur panjang. Kita bisa menjadikan koi sebagai teman setia sepanjang hidup. Kuncinya adalah membersihkan kolam seperti menjaga kebersihan lingkungan, dan merawat koi sebaik merawat diri sendiri.

J. RAJA IKAN HIAS AIR TAWAR
Koi merupakan ikan hias air tawar terbesar dan merupakan ikan bergengsi. Kepalanya besar dihiasi sepasang kumis. Mereka berenang bagaikan seorang raja dan sesekali akan melompat keluar air memamerkan sosoknya yang indah menawan. Koi adalah raja ikan hias air tawar. Jika seseorang menempatkan koi di kolam tamannya, mereka akan dapatkan kesuksesan yang besar.

Koi tumbuh sangat pesat. Sebagai gambaran, pada tahun pertama koi akan tumbuh berkisar antara 10-20 cm, untuk tahun kedua 24 - 30 cm, dan pada tahun ketiganya sekitar 37 - 40 cm. Andaikan dipelihara terus dengan baik, pada tahun kelima panjangnya bisa-bisa mencapai 45 - 50 cm, dan sampai pada tahun kesepuluh mencapai 55 -70 cm.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting