Senin, 09 September 2013

Cara Ternak Itik

Halo sobat, disela-sela pembahasan tentang budidaya ikan lele, Pak HaBe masuk ke budidaya baru nih, "Cara Budidaya Itik" atau juga bisa disebut "Cara Ternak Itik". Siapa diantara sobat yang tidak tau itik? Itik adalah salah satu jenis ternak unggas yang sudah sangat lama sekali dikenal oleh kalangan masyarakat khususnya di Indonesia. Di beberapa daerah, itik telah dikembangkan sebagai komoditas ternak yang mampu menopang kehidupan peternak. Bukan lagi sebagai usaha sampingan, tetapi sudah menjadi usaha pokok.

Cara Ternak Itik

Kota-kota seperti di Cirebon, Tegal, Brebes, dan Mojosari, sudah berkembang pusat peternakan itik, yang mana sebagian bahkan hampir mayoritas masyarakat yang ada pada desa-desa melakukan usaha budidaya atau peternakan itik. Pada pusat peternakan itik tersebut, usaha yang dilaksanakan warga pembudidaya itik sudah mengacu pada spesialisasi bidang usaha, yaitu dalam usaha penetasan, produksi telur konsumsi, produksi telur tetas, pembesaran itik, produksi telur asin, dan pemeliharaan itik petelur. Masing-masing segmen usaha tersebut memiliki peluang untuk dapat berhasil, namun masing-masing juga memiliki tantangan.

Bagi pemula, perlu mempertimbangkan sektor usaha mana yang akan ditekuni untuk terjun pertama di bidang usaha peternakan itik. Sebagai usaha pertama, tentunya dipilih yang mudah dilaksanakan, yaitu usaha yang cepat mengeluarkan hasil, dan mudah dalam memasarkan produk. Usaha tersebut adalah peternakan itik untuk menghasilkan telur konsumsi. Telur itik mudah dipasarkan, karena permintaannya masih tinggi, yaitu banyak digunakan sebagai telur yang langsung dikonsumsi atau sebagai bahan untuk keperluan suatu masakan atau produk tertentu, sementara produksinya masih belum begitu banyak.

Berdasarkan kenyataan yang ada pada jaman sekarang, perkembangan akan permintaan terhadap telur itik selalu terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan sebagian orang menganggap bahwa telur itik lebih berkhasiat untuk campuran jamu dibanding dengan telur ayam. Hal lain juga dalam pembuatan martabak, beberapa orang membicarakan telur itik wajib dibutuhkan dan bahkan ada juga yang berpendapat telur itik tidak dapat atau tidak boleh digantikan dengan telur ayam.

Produk yang lain yaitu telur asin yang banyak digemari oleh masyarakat. Telur asin adalah identik dengan telur itik, dan selama ini masyarakat belum bisa menerima telur asin dari telur lainnya. Dari sifat fisik dan kandungan zat gizinya, telur itik memang terdapat perbedaan dengan telur ayam, yaitu proporsi kuning telur serta kandungan lemaknya lebih besar dibandingkan telur ayam. Untuk informasi tambahan juga buat sobat, selain penggunaannya untuk konsumsi, telur itik dapat juga digunakan dalam bidang industri. Loh industri? Kok bisa? Industri yang biasanya menggunakan telur itik sebagai bahan produksi adalah industri dari bidang farmasi dan bidang kosmetik.

Sebenarnya pemeliharaan itik pada dasarnya tidak sulit kok sobat, yang perlu sobat butuhkan adalah ketekunan dan kecermatan. Itik lebih mudah dibudidayakan dibanding dengan ayam, selain itu dalam penyediaan dan pemberian pakannya juga lebih tahan terhadap serangan-serangan penyakit. Namun dalam setiap usaha pasti ada kelemahannya, untuk budidaya atau peternakan itik sendiri kekurangannya yaitu kotorannya berbau sangat menyengat dan suaranya yang bikin telinga mau pecah, haha. Jadi disarankan untuk pemeliharaan itik ini harus disediakan tempat yang jauh dari pemukiman warga.

Faktor utama dalam budidaya itik ini sobat harus benar-benar pintar dalam memanajemen pakan ternak, karena sebagian besar biaya produksi adalah dari pakan. Untuk itu, maka dalam pembahasan budidaya itik ini masalah pakan akan dibahas lebih banyak, terutama cara penyusunan pakan dan beberapa alternatif bahan pakan.

Itik gak ribet kok kalau dalam masalah pakan. Dari hasil pengamatan di berbagai peternakan itik, ternyata ada berbagai susunan jenis pakan yang bisa diberikan. Untuk lebih jelasnya nanti akan Pak HaBe share di postingan selanjutnya. Pokoknya ingat !! Untuk menekuni usaha bisnis budidaya atau ternak itik ini sobat hanya perlu ketekunan yang besar untuk mau belajar, belajar dan belajar. Jadi tetap semangat ya sobat :)

Loh Pak, dari tadi kok cerita? Mana cara ternak itiknya? Haha, sabar-sabar sobat, Pak HaBe sengaja memang nulis pengenalan awal dulu biar sobat-sobat yang mau bergelut di bidang budidaya ternak itik ini gak awam-awam banget. Oke langsung saja seperti biasanya, Pak HaBe akan bagi cara ternak itik ini ke dalam beberapa sub bab. Hal ini dikarenakan supaya pembahasan tentang bagian-bagian inti bisa benar-benar dikupas secara detail. Berikut adalah sub bab yang bisa sobat pelajari :
  1. Memulai Usaha Ternak Itik (Cara memilih itik)
  2. Jenis Itik Yang Cocok Untuk Diternakkan
  3. Pemilihan Lokasi Kandang Itik
  4. Menyeleksi Itik Yang Tidak Produktif 
  5. Kandang Itik
  6. Jenis dan Bahan Pakan Itik 
  7. Cara Pemberian Pakan Itik
  8. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit pada Itik 
Sudah lengkap kan sobat? Kalau ada dari sobat yang punya referensi artikel yang sekiranya bisa dibuat wacana untuk melengkapi artikel tentang cara ternak itik ini bisa dikirimkan ke Pak HaBe lewat email atau menghubungi lewat kotak kami yang ada pada label di atas.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting