Rabu, 28 Agustus 2013

Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Lele (2)

Bersambung dari postingan Pak HaBe Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Lele (1) sebelumnya, sekarang kita masuk ke bagian ke dua (2). Dimana sobat akan mempelajari tentang persiapan lokasi, persiapan bahan, dan bagaimana cara membuat pengaturan volume air serta pembuatan pipa saringan. Tapi bagian ini bukan bagian terakhir dalam tahap pembuatan kolam terpal kita nantinya loh sobat, masih ada bagian terakhir yaitu bagian ketiga (3). Jadi sobat harus bener-bener pelajari dan perhatikan tahap demi tahap ya. Gak usah ngobrol panjang deh sobat, soalnya Pak HaBe juga dikejar waktu nih, bentar lagi tepatnya tanggal 3 september besok mau ujian skripsi. Do’ain ya sobat :)

Berikut tahap selanjutnya dalam pembuatan kolam terpal :

Persiapan Lokasi

  • Pertama-tama jelas sobat harus siapkan tempatnya dulu, untuk kriteria tempat sobat bisa baca di Cara Memilih Lokasi Tempat Budidaya Ikan Lele
  • Setelah tersedia tempat yang cocok, sekarang sobat bersihkan daerah sekitar tempat yang akan di pakai sebagai pembudidayaan ikan lele nantinya. Bisa menggunakan cangkul atau alat apa lah yang sudah sobat siapkan sebelumnya.
  • Nah ini yang penting, sebelum pemasangan kolam terpal, sobat harus memberi alas atau bagian dasar tanah dengan sekam setebal kira-kira 10-15 cm. Pastinya seluas ukuran kolam yang akan dibuat.
Persiapan Bahan
  • Sobat harus menyiapkan terpal untuk kolam yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Sediakan bambu atau kayu laso yang digunakan untuk tiang penyangga utama yang panjangnya kira-kira 75 cm sebanyak 10 buah. Penyangga dinding yang bentuknya memanjang dengan ukuran kira-kira 300 cm sebanyak 4 buah. Penyangga dinding yang bentuknya melebar dengan ukuran kira-kira 200 cm sebanyak 4 buah.
  • Siapkan kayu reng yang digunakan untuk penyangga tambahan dinding-dinding yang bentuknya memanjang dengan ukuran kurang lebih 300 cm yang banyaknya empat buah. Serta penyangga tambahan yang bentuknya melebar dengan ukuran kurang lebih 200 cm yang banyakknya empat buah.
  • Siapkan paku jenis kaso dan paku jenis reng dengan banyaknya kira-kira segenggam tangan orang dewasa. Kalau masih ada yang tanya untuk apa paku ini Pak? Pak HaBe jawab, untuk DIMAKAN !!! Haha, ya buat maku donk sobat, maku kerangka yang akan dibentuk menjadi kolam nantinya.
  • Siapkan tali bisa benang, tali bol, tali rafia, tali rafi’i, rafi ahmad atau apalah yang pokoknya bisa buat nali bagian atas terpal.

Kalau hal di atas sudah tersedia, sekarang masuk ke pembuatan pengaturan volume air dan pembuatan pipa saringan. Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya sobat harus siapkan dahulu alat untuk pengaturan volume air yang bisa dibuat dari pipa paralon. Dari tulisan yang Pak HaBe ketik sudah jelas, alat ini pastinya berfungsi untuk pengaturan secara otomatis dalam ketinggian air di kolam, hal ini sangat penting khusunya nih buat sobat yang memutuskan tempat budidayanya ikan lelenya yang diletakkan dibagian luar rumah yang sering terkena hujan pastinya. Loh emang boleh Pak budidaya ikan lele di dalam ruangan?? boleh donk, justru malah bagus. Besok-besok pasti Pak HaBe uraikan penjelasan secara detail tentang Budidaya ikan lele di ruang tertutup yang minim pencahayaan. Jangan sekarang ya, hehe. Oke kembali ke topik, selain hal fungsi yang sudah Pak HaBe sebutkan di atas. Fungsi lain dari pipa pengatur ketinggian volume air di dalam kolam ini adalah saat proses pengurasan kolam dan saat pemanenan, alat buatan ini akan sangat-sangat membantu mempercepat kerja sobat nantinya.

Dan berikut adalah tahapannya dalam pembuatan pipa pengaturan ketinggian volume air dan pipa saringan di kolam terpal untuk pembudidaya ikan lele :

URUTAN MEMBUAT
GAMBAR
1. Sobat siapkan dulu alat-alatnya seperti pipa paralon, gergaji, palu, knee, serta bor tangan kecil.
2. Potong pipa paralon menjadi 3 bagian dengan ukuran masing-masing 50 cm, 50 cm, dan 100 cm
3. Buat lubang-lubang kecil seperti gambar di samping menggunakan bor. Letakkan lubang kecil tepat berada 30 cm dari pangkal lubang lalu tutup lubang atas pipa dengan papan yang seukuran dengan lubang paralon
4. Perhatikan gambar di samping. Gambar tersebut adalah gambar dimana pipa yang disambungkan dengan knee dan bagaimana cara meletakkannya.
5. Selanjutnya buat pipa saringan menggunakan sisa paralon yang berukuran 50 cm tadi. Buat lubang kecil seperti gambar disamping sampai ke pangkal pipa. Tutup juga bagian pangkalnya menggunakan papan yang seukuran
6. Jika disambungkan dengan knee sama halnya dengan nomer 4 di atas.Pipa saringan ini berfungsi hanya untuk digunakan saat menguras kolam atau saat panen saja.
7. Ada cara yang lebih praktis untuk tahap ke 6 Sobat bisa menggunakan pipa saringan. Perhatikan gambar disampingkan

Dan itulah tahap-tahap cara membuat kolam terpal untuk budidaya ikan lele bagian (2). Seperti yang Pak HaBe sebutkan di awal, tahap ini masih masih belum selesai, masih tahap terakhir yang sobat harus lakukan untuk menyempurnakan kolam terpal untuk budidaya ikan lele nantinya. Dan semua akan di paparkan di Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Lele (3). Sekian dulu dari Pak HaBe, jangan lupa do’ain Pak HaBe lulus ujian skripsi dengan nilai yang memuaskan, amin… :)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting